- Bantuan SosialCara Daftar Bansos PKH BNPT 2025 Online
- Hubungan InternasionalPotensi Eskalasi Konflik Nuklir India-Pakistan dan Pencegahannya
- Hukum dan KriminalJenis Pencemaran Nama Baik Ayu Aulia Analisis dan Dampaknya
- Pemerintahan DaerahPeran Pemerintah Wujudkan SPMB Transparan di Pemkab Batang
- Peringatan & Keamanan PenerbanganPeringatan Penerbangan Akibat Erupsi Gunung Lewotobi

Gambar Sel Tumbuhan dan Hewan Perbedaan dan Persamaan
Gambar sel tumbuhan dan hewan menampilkan perbedaan dan persamaan yang menarik. Sel, unit dasar kehidupan, memiliki struktur unik yang mencerminkan fungsi spesifiknya. Perbedaan struktural antara sel tumbuhan dan hewan, terutama keberadaan dinding sel pada tumbuhan dan kloroplas yang berperan dalam fotosintesis, menjadi fokus utama pemahaman kita tentang biologi sel. Memahami perbedaan ini penting untuk mengapresiasi keragaman kehidupan di bumi.
Artikel ini akan membahas secara rinci perbedaan dan persamaan struktur sel tumbuhan dan hewan, meliputi organel sel, fungsinya, dan implikasi dari perbedaan tersebut terhadap fungsi organisme. Dengan ilustrasi dan contoh, diharapkan pemahaman tentang sel tumbuhan dan hewan akan semakin komprehensif.
Perbedaan Struktur Sel Tumbuhan dan Hewan

Sel tumbuhan dan hewan, meskipun keduanya sel eukariotik, menunjukkan perbedaan struktural yang signifikan yang mencerminkan fungsi dan adaptasi masing-masing organisme. Perbedaan ini terutama terletak pada keberadaan dan fungsi organel sel spesifik. Pemahaman perbedaan ini penting untuk memahami keragaman kehidupan di bumi.
Perbedaan Organel Sel Tumbuhan dan Hewan
Berikut tabel perbandingan lima organel sel utama, menyoroti perbedaan fungsi dan keberadaan di sel tumbuhan dan hewan:
Nama Organel | Fungsi pada Sel Tumbuhan | Fungsi pada Sel Hewan | Perbedaan Utama |
---|---|---|---|
Dinding Sel | Memberikan dukungan struktural dan perlindungan; mempertahankan bentuk sel; mencegah lisis sel | Tidak ada | Keberadaan dinding sel yang kaku pada tumbuhan, yang terbuat dari selulosa, dan tidak adanya dinding sel pada hewan. |
Kloroplas | Tempat berlangsungnya fotosintesis, proses mengubah energi cahaya menjadi energi kimia (glukosa) | Tidak ada | Kemampuan sel tumbuhan untuk menghasilkan makanan sendiri melalui fotosintesis, yang tidak dimiliki sel hewan. |
Vakuola | Penyimpanan air, nutrisi, dan limbah; berperan dalam turgor sel | Lebih kecil dan banyak; terlibat dalam penyimpanan dan eksositosis | Ukuran vakuola pusat yang besar pada sel tumbuhan, berbanding dengan vakuola yang lebih kecil dan banyak pada sel hewan. |
Mitokondria | Tempat respirasi seluler, menghasilkan ATP (energi) | Tempat respirasi seluler, menghasilkan ATP (energi) | Meskipun sama-sama terlibat dalam respirasi seluler, jumlah dan ukuran mitokondria dapat bervariasi antara sel tumbuhan dan hewan tergantung pada kebutuhan energi sel. |
Plastida (Selain Kloroplas) | Penyimpanan pigmen (kromoplas), sintesis asam amino dan asam lemak (leukoplas) | Tidak ada | Kehadiran berbagai jenis plastida pada sel tumbuhan yang terlibat dalam fungsi penyimpanan dan sintesis, yang tidak terdapat pada sel hewan. |
Tiga Perbedaan Struktural Signifikan dan Implikasinya
Tiga perbedaan struktural paling signifikan antara sel tumbuhan dan hewan, beserta implikasinya, adalah:
- Keberadaan dinding sel: Dinding sel tumbuhan memberikan dukungan struktural yang kaku dan mempertahankan bentuk sel, memungkinkan tumbuhan untuk tumbuh tegak dan menahan tekanan turgor. Ketiadaan dinding sel pada hewan memungkinkan fleksibilitas sel dan mobilitas seluler.
- Keberadaan kloroplas: Kloroplas memungkinkan sel tumbuhan untuk melakukan fotosintesis, menghasilkan makanan sendiri dari cahaya matahari, air, dan karbon dioksida. Ketiadaan kloroplas pada sel hewan membuat hewan bergantung pada konsumsi organisme lain untuk memperoleh energi.
- Ukuran dan jumlah vakuola: Vakuola pusat yang besar pada sel tumbuhan berperan penting dalam regulasi turgor dan penyimpanan, sedangkan vakuola pada sel hewan lebih kecil dan banyak, berperan dalam berbagai fungsi seperti penyimpanan dan eksositosis.
Dinding Sel pada Sel Tumbuhan dan Absennya pada Sel Hewan
Dinding sel tumbuhan merupakan lapisan kaku yang terletak di luar membran sel, tersusun terutama dari selulosa, hemiselulosa, dan pektin. Komposisi ini memberikan kekuatan dan kekakuan pada dinding sel. Fungsi utama dinding sel adalah memberikan dukungan struktural, melindungi sel dari kerusakan mekanis, dan mengatur pertukaran zat antara sel dan lingkungannya. Sel hewan, sebaliknya, tidak memiliki dinding sel, sehingga membran sel menjadi lapisan terluar yang menentukan bentuk dan melindungi isi sel.
Ketiadaan dinding sel memungkinkan fleksibilitas dan mobilitas yang lebih besar pada sel hewan.
Pembentukan Vakuola pada Sel Tumbuhan dan Sel Hewan
Vakuola pada sel tumbuhan umumnya terbentuk dari fusi vesikel kecil dari retikulum endoplasma dan aparatus Golgi. Vakuola pusat yang besar ini tumbuh secara bertahap selama perkembangan sel. Pada sel hewan, vakuola lebih kecil dan banyak, dan umumnya berasal dari translokasi membran plasma melalui endositosis atau dari retikulum endoplasma dan aparatus Golgi. Perbedaan dalam ukuran dan pembentukan vakuola mencerminkan perbedaan fungsi dan kebutuhan metabolisme antara sel tumbuhan dan hewan.
Komponen Utama Sel Tumbuhan dan Hewan: Gambar Sel Tumbuhan Dan Hewan
Sel tumbuhan dan hewan, meskipun keduanya sel eukariotik, memiliki perbedaan struktural yang signifikan yang mencerminkan fungsi dan perannya yang berbeda dalam organisme multiseluler. Perbedaan ini terutama terlihat pada keberadaan organel spesifik pada masing-masing jenis sel. Memahami komponen utama sel tumbuhan dan hewan sangat penting untuk memahami bagaimana sel-sel ini berfungsi dan berinteraksi dalam organisme yang lebih kompleks.
Berikut ini akan diuraikan komponen utama sel tumbuhan dan hewan beserta fungsi masing-masing, mencakup perbandingan dan perbedaan kunci di antara keduanya.
Komponen Utama Sel Tumbuhan
Sel tumbuhan, selain memiliki komponen yang juga ditemukan pada sel hewan, memiliki beberapa organel unik yang mendukung proses fotosintesis dan memberikan dukungan struktural. Keunikan ini berperan penting dalam kemampuan tumbuhan untuk menghasilkan makanannya sendiri.
- Dinding Sel: Lapisan kaku yang terletak di luar membran sel, memberikan bentuk dan perlindungan mekanis pada sel tumbuhan. Tersusun dari selulosa, hemiselulosa, dan pektin. Dinding sel juga berperan dalam regulasi pertukaran air dan zat terlarut.
- Kloroplas: Organel tempat berlangsungnya fotosintesis. Di dalam kloroplas, pigmen klorofil menangkap energi cahaya matahari yang kemudian diubah menjadi energi kimia dalam bentuk glukosa. Bentuknya seperti cakram dan mengandung tumpukan tilakoid yang disebut grana.
- Vakuola: Organel besar yang berisi air, enzim, dan berbagai zat terlarut lainnya. Vakuola berperan dalam pengaturan tekanan turgor sel, penyimpanan nutrisi, dan penghancuran limbah seluler. Vakuola sentral pada sel tumbuhan dewasa dapat menempati sebagian besar volume sel.
- Membran Sel: Membran semipermeabel yang mengelilingi sitoplasma sel, mengatur pertukaran zat antara sel dan lingkungan sekitarnya. Membran sel tumbuhan terletak di dalam dinding sel.
- Mitokondria: Tempat respirasi seluler, proses menghasilkan energi dalam bentuk ATP (Adenosine Triphosphate). Proses ini menggunakan oksigen dan glukosa sebagai substrat.
- Ribosom: Tempat sintesis protein. Ribosom dapat ditemukan bebas di sitoplasma atau melekat pada retikulum endoplasma.
- Nukleus (Inti Sel): Mengandung materi genetik (DNA) dan mengontrol aktivitas sel.
Komponen Utama Sel Hewan
Sel hewan memiliki struktur yang lebih sederhana dibandingkan sel tumbuhan, tanpa dinding sel, kloroplas, dan vakuola sentral yang besar. Namun, sel hewan memiliki beberapa organel khusus yang mendukung fungsinya yang beragam.
- Membran Sel: Membran semipermeabel yang mengelilingi sitoplasma sel, mengatur pertukaran zat antara sel dan lingkungan sekitarnya. Membran sel hewan merupakan batas terluar sel.
- Mitokondria: Tempat respirasi seluler, menghasilkan energi dalam bentuk ATP.
- Ribosom: Tempat sintesis protein.
- Nukleus (Inti Sel): Mengandung materi genetik (DNA) dan mengontrol aktivitas sel.
- Lisosom: Organel yang berisi enzim hidrolitik untuk pencernaan intraseluler.
- Sentriol: Berperan dalam pembelahan sel hewan.
Peran Sitoskeleton dalam Sel Tumbuhan dan Hewan
Sitoskeleton merupakan jaringan serat protein yang memberikan bentuk dan dukungan struktural pada sel, serta berperan dalam pergerakan organel dan transportasi zat intraseluler. Baik sel tumbuhan maupun sel hewan memiliki sitoskeleton, meskipun organisasi dan komposisinya mungkin berbeda.
- Sel Tumbuhan: Sitoskeleton membantu mempertahankan bentuk sel yang kaku, mendukung pergerakan organel, dan berperan dalam pertumbuhan sel.
- Sel Hewan: Sitoskeleton berperan penting dalam motilitas sel, perubahan bentuk sel, dan pemisahan kromosom selama pembelahan sel.
Lokasi dan Peran Inti Sel dalam Sel Tumbuhan dan Hewan
Inti sel atau nukleus merupakan organel yang sangat penting dalam kedua jenis sel. Meskipun secara fungsional serupa, lokasi dan interaksinya dengan komponen seluler lainnya dapat sedikit berbeda.
- Sel Tumbuhan: Inti sel biasanya terletak di dekat pusat sel, berinteraksi dengan vakuola sentral yang besar. Posisi ini memungkinkan kontrol yang efisien atas aktivitas seluler, termasuk pertumbuhan dan diferensiasi.
- Sel Hewan: Inti sel umumnya terletak di pusat sel, berinteraksi dengan berbagai organel sitoplasma. Lokasinya yang sentral memfasilitasi komunikasi yang efisien dengan seluruh bagian sel.
Ilustrasi Sel Tumbuhan dan Hewan
Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil penyusun makhluk hidup. Baik sel tumbuhan maupun sel hewan memiliki struktur yang unik, mencerminkan fungsi dan adaptasinya terhadap lingkungan. Berikut ini akan dijelaskan ilustrasi detail sel tumbuhan dan sel hewan, termasuk proses-proses penting yang terjadi di dalamnya.
Struktur Sel Tumbuhan
Sel tumbuhan memiliki beberapa organel yang membedakannya dari sel hewan. Perbedaan utama terletak pada adanya dinding sel, kloroplas, dan vakuola berukuran besar. Berikut gambaran detailnya:
- Dinding Sel: Lapisan terluar sel tumbuhan yang kaku dan memberikan bentuk serta perlindungan. Posisinya mengelilingi membran sel.
- Kloroplas: Organel berbentuk oval yang mengandung klorofil, pigmen hijau yang berperan penting dalam fotosintesis. Kloroplas tersebar di sitoplasma sel.
- Vakuola: Organel besar yang berisi air, nutrisi, dan zat sisa metabolisme. Vakuola umumnya terletak di pusat sel, mendorong organel lain ke tepi.
- Inti Sel (Nukleus): Mengontrol aktivitas sel dan mengandung informasi genetik. Terletak di sitoplasma, biasanya di dekat pusat sel, namun posisinya dapat sedikit bergeser karena adanya vakuola besar.
Proses Fotosintesis pada Sel Tumbuhan
Fotosintesis merupakan proses penting yang dilakukan oleh tumbuhan untuk menghasilkan energi. Kloroplas berperan krusial dalam proses ini.
Proses fotosintesis melibatkan penyerapan energi cahaya matahari oleh klorofil dalam kloroplas. Energi cahaya ini kemudian digunakan untuk mengubah karbon dioksida dan air menjadi glukosa (gula) dan oksigen. Glukosa berfungsi sebagai sumber energi bagi tumbuhan, sementara oksigen dilepaskan ke atmosfer. Secara sederhana, reaksi fotosintesis dapat dirumuskan sebagai:
6CO2 + 6H 2O + cahaya → C 6H 12O 6 + 6O 2
Reaksi ini terjadi dalam dua tahap utama, yaitu reaksi terang dan reaksi gelap, yang keduanya berlangsung di dalam kloroplas.
Struktur Sel Hewan
Sel hewan memiliki struktur yang berbeda dengan sel tumbuhan. Sel hewan tidak memiliki dinding sel, kloroplas, dan vakuola berukuran besar. Berikut gambaran detail organel utama sel hewan:
- Membran Sel: Membran tipis yang mengelilingi sel, mengatur keluar masuknya zat. Membran sel bersifat selektif permeabel.
- Mitokondria: Organel yang sering disebut sebagai “pembangkit tenaga sel”. Mitokondria menghasilkan energi dalam bentuk ATP melalui respirasi seluler. Tersebar di sitoplasma.
- Inti Sel (Nukleus): Mengontrol aktivitas sel dan mengandung informasi genetik. Terletak di pusat atau dekat pusat sel.
- Retikulum Endoplasma (RE): Jaringan membran yang berperan dalam sintesis protein dan lipid. RE terdapat dalam dua bentuk, RE kasar (dengan ribosom) dan RE halus (tanpa ribosom). RE tersebar di sitoplasma.
Proses Respirasi Seluler pada Sel Hewan, Gambar sel tumbuhan dan hewan
Respirasi seluler adalah proses pemecahan glukosa untuk menghasilkan energi dalam bentuk ATP. Mitokondria berperan utama dalam proses ini.
Proses respirasi seluler melibatkan serangkaian reaksi kimia yang kompleks. Secara ringkas, glukosa dioksidasi dengan bantuan oksigen, menghasilkan ATP, karbon dioksida, dan air. Reaksi sederhana respirasi seluler dapat ditulis sebagai:
C6H 12O 6 + 6O 2 → 6CO 2 + 6H 2O + ATP
Proses ini terjadi dalam beberapa tahap, yaitu glikolisis, siklus Krebs, dan rantai transpor elektron, semuanya berlangsung di dalam mitokondria.
Perbandingan Pembelahan Sel Tumbuhan dan Hewan
Baik sel tumbuhan maupun sel hewan mengalami pembelahan sel untuk pertumbuhan dan reproduksi. Namun, terdapat perbedaan dalam prosesnya.
Sel hewan mengalami pembelahan sel melalui proses mitosis dan meiosis. Mitosis menghasilkan dua sel anak yang identik secara genetik, sedangkan meiosis menghasilkan empat sel anak dengan setengah jumlah kromosom. Pada sel hewan, sitokinesis (pembagian sitoplasma) terjadi dengan pembentukan lekukan di membran sel.
Sel tumbuhan juga mengalami mitosis dan meiosis, tetapi proses sitokinesis berbeda. Pada sel tumbuhan, pembentukan dinding sel baru di tengah sel membagi sitoplasma menjadi dua sel anak. Dinding sel baru terbentuk di tengah sel, membagi sitoplasma menjadi dua sel anak.
Contoh Sel Tumbuhan dan Hewan

Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil penyusun makhluk hidup. Keberagaman fungsi makhluk hidup berkaitan erat dengan spesialisasi sel penyusunnya. Tumbuhan dan hewan, sebagai organisme multiseluler, memiliki berbagai jenis sel dengan struktur dan fungsi yang berbeda-beda. Berikut ini beberapa contoh sel tumbuhan dan hewan beserta fungsinya.
Contoh Sel Tumbuhan dan Fungsinya
Sel tumbuhan memiliki ciri khas seperti dinding sel, vakuola besar, dan kloroplas yang membedakannya dari sel hewan. Keberadaan struktur-struktur ini mendukung fungsi sel tumbuhan dalam proses metabolisme dan pertumbuhan.
- Sel Parenkim: Sel ini merupakan sel dasar penyusun tumbuhan. Fungsinya beragam, termasuk fotosintesis (pada parenkim palisade), penyimpanan cadangan makanan (pada parenkim penimbun), dan sebagai jaringan pengisi.
- Sel Kolenkim: Sel kolenkim memiliki dinding sel yang tidak menebal secara merata, memberikan dukungan struktural pada tumbuhan yang masih muda dan organ yang sedang tumbuh. Mereka berperan penting dalam memberikan fleksibilitas dan kekuatan pada batang dan daun.
- Sel Sklerenkim: Sel sklerenkim memiliki dinding sel yang sangat tebal dan keras, berfungsi sebagai jaringan penyokong yang kuat pada tumbuhan dewasa. Sel sklerenkim terdiri dari serabut dan sklereid yang memberikan kekuatan dan perlindungan pada tumbuhan.
Contoh Sel Hewan dan Fungsinya
Sel hewan, tidak memiliki dinding sel dan vakuola besar seperti sel tumbuhan. Struktur sel hewan lebih beragam dan beradaptasi untuk menjalankan fungsi spesifik dalam jaringan dan organ.
- Sel Epitel: Sel epitel melapisi permukaan tubuh dan rongga tubuh, melindungi jaringan di bawahnya dari kerusakan dan infeksi. Jenis sel epitel beragam, tergantung pada lokasinya dan fungsinya, misalnya epitel pipih pada pembuluh darah dan epitel kubus pada kelenjar.
- Sel Saraf: Sel saraf atau neuron berfungsi untuk menghantarkan impuls saraf. Struktur sel saraf yang unik, dengan akson dan dendrit, memungkinkan transmisi sinyal listrik dengan cepat dan efisien di seluruh tubuh.
- Sel Otot: Sel otot bertanggung jawab atas pergerakan tubuh. Ada tiga jenis otot: otot polos (pada organ dalam), otot lurik (pada rangka), dan otot jantung (pada jantung). Masing-masing memiliki struktur dan fungsi yang berbeda untuk menghasilkan gerakan yang tepat.
Perbedaan spesialisasi sel pada tumbuhan dan hewan mencerminkan adaptasi mereka terhadap lingkungan dan gaya hidup masing-masing. Sel tumbuhan cenderung lebih terstruktur dan terorganisir untuk mendukung pertumbuhan dan fotosintesis, sedangkan sel hewan menunjukkan diversifikasi yang lebih besar dalam bentuk dan fungsi untuk mendukung mobilitas dan respons terhadap rangsangan.
Perbedaan Struktur Sel dan Fungsinya
Perbedaan struktur sel tumbuhan dan hewan berkontribusi pada fungsi khusus sel tersebut dalam organisme multiseluler. Misalnya, dinding sel pada tumbuhan memberikan dukungan struktural dan perlindungan, sementara kekurangan dinding sel pada sel hewan memungkinkan fleksibilitas dan pergerakan sel yang lebih besar. Kehadiran kloroplas pada sel tumbuhan memungkinkan fotosintesis, sementara sel hewan bergantung pada konsumsi nutrisi dari luar.
Perbandingan Tiga Jenis Sel Tumbuhan
Jenis Sel | Struktur | Fungsi | Lokasi |
---|---|---|---|
Parenkim | Dinding sel tipis, vakuola besar (kadang-kadang), kloroplas (pada beberapa jenis) | Fotosintesis, penyimpanan, pengisi | Berbagai bagian tumbuhan |
Kolenkim | Dinding sel tidak merata, penebalan pada sudut-sudut sel | Dukungan struktural pada organ yang sedang tumbuh | Batang dan daun muda |
Sklerenkim | Dinding sel sangat tebal dan keras, lignin | Dukungan struktural yang kuat | Batang, daun, buah, biji |
Pemungkas

Memahami perbedaan dan persamaan antara sel tumbuhan dan hewan merupakan kunci untuk mengapresiasi kompleksitas kehidupan. Dari perbedaan struktur sel yang sederhana seperti adanya dinding sel pada tumbuhan hingga perbedaan fungsi organel yang kompleks seperti kloroplas dan mitokondria, kita dapat melihat bagaimana struktur sel menentukan fungsinya. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang sel, kita dapat lebih menghargai keragaman kehidupan di planet ini dan mengembangkan teknologi di bidang biologi dan kedokteran.
admin
24 Jan 2025
Organel yang berfungsi untuk membentuk gelendong pembelahan pada hewan adalah – Sentrosom, itulah organel yang berfungsi membentuk gelendong pembelahan pada hewan. Proses pembelahan sel, khususnya mitosis, sangat bergantung pada struktur menakjubkan ini. Gelendong pembelahan, struktur dinamis yang tersusun dari mikrotubul, berperan krusial dalam pemisahan kromosom secara akurat ke sel anak. Tanpa sentrosom dan kemampuannya mengorganisir …
13 Jan 2025 315 views
Saham BBRI 5 tahun terakhir menunjukkan perjalanan menarik, penuh gejolak dan peluang. Analisis menyeluruh terhadap pergerakan harga, faktor-faktor pendorong, dan rasio keuangan akan memberikan gambaran jelas mengenai kinerja BBRI dan potensi masa depannya. Periode lima tahun ini telah menyaksikan berbagai peristiwa penting, baik internal maupun eksternal perusahaan, yang secara signifikan memengaruhi pergerakan harga sahamnya. Mari …
11 Feb 2025 310 views
Perbedaan UMR dan UMK Palembang 2025 serta rinciannya menjadi sorotan penting bagi pekerja di kota tersebut. Upah Minimum Regional (UMR) dan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) merupakan acuan penting dalam penetapan gaji minimum. Pemahaman perbedaan keduanya, beserta komponen penyusun dan dampaknya terhadap kesejahteraan pekerja, krusial untuk memastikan keadilan dan keberlangsungan ekonomi di Palembang. Artikel ini akan …
10 Feb 2025 292 views
Informasi lengkap UMR Palembang 2025 dan perbandingannya dengan tahun sebelumnya menjadi sorotan penting bagi pekerja dan pelaku usaha di Kota Palembang. Besaran UMR yang baru ini tak hanya mencerminkan kondisi ekonomi lokal, namun juga berdampak luas pada daya beli masyarakat dan daya saing industri. Seberapa besar kenaikannya? Apa faktor-faktor yang mempengaruhinya? Artikel ini akan mengupas …
11 Feb 2025 280 views
Perbandingan UMR Palembang 2025 dengan kota-kota besar lain di Sumatera Selatan menjadi sorotan. Prediksi UMR Palembang 2025 dan perbandingannya dengan kota-kota seperti Prabumulih, Lubuklinggau, dan Pagar Alam akan memberikan gambaran kesenjangan ekonomi di Sumatera Selatan. Faktor-faktor seperti inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan sektor industri turut mempengaruhi disparitas ini, berdampak pada daya saing perusahaan dan mobilitas tenaga …
11 Feb 2025 259 views
Penjelasan lengkap tentang UMR Palembang 2025 dan cara menghitungnya menjadi krusial bagi pekerja dan pengusaha di Kota Pempek. Kenaikan UMR setiap tahunnya selalu dinantikan, namun juga memicu pertimbangan bagi pelaku usaha. Artikel ini akan mengupas tuntas besaran UMR Palembang 2025, metode perhitungannya, serta implikasinya terhadap perekonomian lokal. Simak uraian lengkapnya untuk memahami seluk-beluk UMR di …
Comments are not available at the moment.